TENTANG PENYAIR DARI TIMUR
Penyair dari timur
Penyair tegak antara desir dan zikir
Aksara-aksara akur bukan sihir
Tumbuhkan tafakur
Penyair tegak antara desir dan zikir
Aksara-aksara akur bukan sihir
Tumbuhkan tafakur
Penyair dari timur
Pada yang paling keranda
Sisipkan segala adalah fana
Selain pencipta
Pada yang paling keranda
Sisipkan segala adalah fana
Selain pencipta
Penyair dari timur
Selaksa air mengalir
Hayutkan batang-batang getir
Hingga hilir paling zikir
Selaksa air mengalir
Hayutkan batang-batang getir
Hingga hilir paling zikir
Kamar Cinta, 2002-2012
BERTEDUH DI BENING MATA IBU
Berteduh di bening matamu, ibu
Rindu ketuk pintu batinku
Rindu ketuk pintu batinku
Garis-garis senja di wajahmu rapi
Kasihmu tak pernah purba dan menepi
Kasihmu tak pernah purba dan menepi
Berteduh di bening matamu
Betapa nikmat kurasakan surga restu
Betapa nikmat kurasakan surga restu
Topan resahku
Tak lagi bertamu
Tak lagi bertamu
Kamar Cinta, 1993-2012
BULAN DI PRENDUAN
Bulan di Prenduan
Tenenun harapan
Tenenun harapan
Tiba jadwal kencan
Ia sambut dengan senyuman
Ia sambut dengan senyuman
Kamar Cinta, 2002-2012
HUJAN SAAT PILKADA
: Junglorong*
: Junglorong*
Saat PILKADA
Hujan begitu ceria
menjadi saksi mata
Hujan begitu ceria
menjadi saksi mata
Kamar Cinta, 12 Desember 2012
* sebuah dusun yang memiliki kecamatan Kedungdung Kab. Sampang, kental nuansa pesantren
* sebuah dusun yang memiliki kecamatan Kedungdung Kab. Sampang, kental nuansa pesantren
317
Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi saksi mata
Tentang jalan cahaya
Tentang wisuda anak-anak matahari
Selain angka yang menjadi saksi mata
Tentang jalan cahaya
Tentang wisuda anak-anak matahari
Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi penanda
Segala airmata
Segala doa
Telah tunai dalam sabda dharma
Selain angka yang menjadi penanda
Segala airmata
Segala doa
Telah tunai dalam sabda dharma
Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi jiwa
Kebersamaan surga cinta
Yang paling menggoda mata jiwa
Selain angka yang menjadi jiwa
Kebersamaan surga cinta
Yang paling menggoda mata jiwa
Kamar Hati, 17 Desember 2012
Sumber http://oase.kompas.com/read/2012/12/29/17590367/Puisi-puisi.Moh.Ghufron.Cholid