Rss Feed

TERBIT DI KOMPAS.COM (29 DESEMBER 2012)


TENTANG PENYAIR DARI TIMUR

Penyair dari timur
Penyair tegak antara desir dan zikir
Aksara-aksara akur bukan sihir
Tumbuhkan tafakur

Penyair dari timur
Pada yang paling keranda
Sisipkan segala adalah fana
Selain pencipta

Penyair dari timur
Selaksa air mengalir
Hayutkan batang-batang getir
Hingga hilir paling zikir

Kamar Cinta, 2002-2012


BERTEDUH DI BENING MATA IBU

Berteduh di bening matamu, ibu
Rindu ketuk pintu batinku

Garis-garis senja di wajahmu rapi
Kasihmu tak pernah purba dan menepi

Berteduh di bening matamu
Betapa nikmat kurasakan surga restu

Topan resahku
Tak lagi bertamu

Kamar Cinta, 1993-2012

BULAN DI PRENDUAN

Bulan di Prenduan
Tenenun harapan
Tiba jadwal kencan
Ia sambut dengan senyuman

Kamar Cinta, 2002-2012
HUJAN SAAT PILKADA
: Junglorong*

Saat PILKADA
Hujan begitu ceria
menjadi saksi mata

Kamar Cinta, 12 Desember 2012
* sebuah dusun yang memiliki kecamatan Kedungdung Kab. Sampang, kental nuansa pesantren

317

Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi saksi mata
Tentang jalan cahaya
Tentang wisuda anak-anak matahari

Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi penanda
Segala airmata
Segala doa
Telah tunai dalam sabda dharma

Tak ada yang istimewa
Selain angka yang menjadi jiwa
Kebersamaan surga cinta
Yang paling menggoda mata jiwa

Kamar Hati, 17 Desember 2012

Sumber http://oase.kompas.com/read/2012/12/29/17590367/Puisi-puisi.Moh.Ghufron.Cholid

TERBIT DI KOMPAS.COM (28 MEI 2012)


Bocah-bocah Berhati Baja
bocah-bocah mencari airmatanya sendiri
membatikkan badai pada tiap sunyi
yang semakin suburkan perih hati
di tiap desah hari

bocah-bocah tak menyerah
selalu ada keyakinan diasah
setelah senja
mentari menyapa dalam cahaya gelora

Kamar Hati, 26 Mei 2012
Dalam Gugur Daun
Dalam gugur daun
Ia sampaikan isyarat kefanaan
Kematian begitu karib
Tak bisa diterka mata nasib
Kamar Hati, 26 Mei 2012

PEREMPUAN MEI YANG MENJADI PENGANTIN PUISI
Mei tak mesti api
Mei itu aku, pengantin puisi

Kamar Hati, 26 Mei 2012

SEBARIS DOA UNTUK NEGERI
TUHAN, jangan jadikan kuburan

Kamar Hati, 26 Mei 2012



Sumber http://oase.kompas.com/read/2012/05/28/2303158/Puisi-puisi.Moh.Ghufron.Cholid