Rss Feed

HADIAH SYUKUR

Teruntuk sahabat Richa Muthaharoh

Rindumu menyanyi
Iringi sepimu
Cerita masa lalumu
Hapus luka lamamu
Alur bahagiamu

Memaknai waktu
Untuk menata masa depan baru
Tarian prestasi
Hasil inspirasi
Akan lebih riang menari
Harapan yang telah nyata
Akan lebih mempesona
Rahmat Ilahi
O sahabatku
Hamba yang selalu bersyukur pd Ilahi

Al-Amien, 21 Februari 2010

MUSIK HATI

Teruntuk sahabatku Himkah Sa'diayah

Hening
Iringan musik hati
Ketika ingin mengenal diri
Memaknai anugrah Ilahi
Alangkah indah
Hasil keridlaan

Seringkali
Akan lebih bernurani
Dan lebih memikat hati
Impian yang kau proklamasikan
Yang tersisa
Alamat bahagia
Hadiah Tuhan pada segenap hamba

Al-Amien, 21 Februari 2010

MENUJU TUHAN

Teruntuk sahabatku Jujel Jumria, yang cinta bangsa

Jejak pertama
Untukmu dan tanah lahirmu
Jejak kedua
Engkau dan karyamu
Lengkap segala rindu dan bahagia

Jejak ketiga
Untuk agama dan bangsa
Menuju Tuhan
Riang dan penuh kedamain
Indah dalam segala keadaan
Amat tak bisa dilukiskan

Al-Amien, 21 Februari 2010

RACIKAN MASAKAN KARYAMU

Teruntuk sahabat baruku Maria Rahmatillah

Menuju mardlatillah
Aku menemukanmu
Rindu pada tanah lahirmu
Alasanmu tetap cinta pada nusantara

Racikan masakan karyamu
Akan dibaca waktu
Hari demi hari generasi baru
Mencari jejakmu
Amatlah bahagia hatimu
14:21Moh.
Hilang segala nestapa di dada

Al-Amien, 21 Februari 2010

KUNCI SEGALA PINTU BAHAGIA

Teruntuk sahabat baruku Himas Nur

Hiasi hari
Iman, islam dan ihsan
Melahirkan riang hati
Aku senang sekali
Saat kau mau berbagi

Namun hidup tak cukup berbagi
Untuk itu Ilahi
Adalah kunci segala pintu bahagia


Al-Amien, 21 Februari 2010

DERAI AIRMATA JUANGMU

Teruntuk sahabatku Frentianik Widodo (Aktivis Ekonomi yang suka nulis puisi)

Fragmen juangmu
Ringkasan impianmu
Engkau selalu mengabadikan
Nanti kau pun bisa rasakan
Tentang kenikmatan
Indah sejarah
Aku menemukanmu menelaah
Nuansa ekonomi nusantra
Ketika kau ingin indonesia jaya

Walau hanya puisi
Inspirasi yang kuberi untuk mengabadikan jejakmu
Dawai mimpi
O sahabatku
Derai airmata juangmu
O sahabatku biarlah menjadi tanda cintamu pada nusantara

Al-Amien, 21 Februari 2010

LANTARAN RINDU PENAMU BERDANSA

Teruntuk sahabatku Weni Suryandari, Penyair FB

Walau tak pernah berjumpa
Engkau dekat dalam doa
Namun
Indah sejarahmu dalam puisimu mengajakku mengabadikan namamu

Sampailah risalah hatimu
Untuk negrimu
Rindu akan senyuman
Yang telah lama ingin kau saksikan
Antarkan kau pada pentas dansa penamu
Namun
Impianmu semoga nyata tak hanya dalam angan

Al-Amien, 15 Februari 2010

JEJAKMU DALAM PUISIKU

Teruntuk sahabatku Islahuddin

Impianmu mewarnai dunia dengan pena
Selalu aku baca dan aku sasksikan
Hadiah perjuanganmu
Lintasi barisan
Angan yang kau agendakan
Hari demi hari telah menjadi jejak abadi
Untuk mengekalkan namamu
Dan aku menulis puisi
Demi menerjemahkan kebahagiaan ini
Indah kata yang kau rangkai
Nun membuatmu dikenal tanah jauhari

Al-Amien, 2010

HALAMAN KARYAMU DAN PERMINTAANKU

Teruntuk sahabat Hudan Hidayat, sastrawan nusantara

Halaman karyamu
Untuk jejak sejarahmu
Di nusantara dan dunia
Aku belum mengunjunginya
Namun aku menyukainya

Hizib-hizib yang kau gemakan
Indah dalam pendengaran
Dansa penamu
Aku mengaguminya
Yang terpenting
Adalah cara memandang
Tak usah berkacamata bimbang

Al-Amien,2010

ANTARA KAU, AKU DAN ANAK-ANAK TANAH JAUHARI

Teruntuk cerpenis indonesia Helvy Tiana Rosa

Halaman pertemuan
Entah engkau kenang atau kau lupakan
Lincah kau berbagi
Variasi karyamu pada anak-anak tanah jauhari
Yang kini kuabadikan dalam bait-bait puisiku

Tentu kau akan bertanya
Irama apa yang membuatku bercerita
Akan kunjungan yang pernah kau abadikan
Namun bila kau tak berkenan
Aku cukupkan tulisan

Ranum karyamu
O cerpenis negri
Sisipan kenangan
Antara kau, aku dan anak-anak tanah jauhari

Al-Amien, 2005-2010

Puisi ini aku buat untuk mengenang kunjunganmu bersama Asma Nadia dan Jamal D Rahman ke Al-Amien Prenduan pada hari jum'at 20 Mei 2005 semoga kau berkenan

KENANGANMU DAN PELANGI TANAH JAUHARI

Teruntuk cerpenis indonesia Asma Nadia

Agar kau selalu mengenang
Siul beburung dan pelangi tanah jauhari
Mari bermain kata
Antarkan aku ke gerbang cahaya

Namun bila
Antara kau dan aku
Dinding kedermawananmu masih menjadi
Ilusi yang tak bisa kumaknai
Aku akan berdansa sendiri dengan penaku, walau kau tak lagi menari dengan penamu

Al-Amien, 2005-2010

SEBUAH PILIHAN

Teruntuk sahabatku Kwek Lina, Penyair Indonesia tinggal di Taiwan

Ketika kau bermain kata
Walau hanya sementara
Engkau mampu menyulap semua mata terpesona
Ketika itu juga kau berbagi cahaya karya

Lalu
Indonesia masih ibumu
Nanti kau pun harus kembali memeluknya
Atau tetap di taiwan sekedar mengabarkan dunia indonesia penuh pesona

Al-Amien, 12 Februari 2010

DAMAIKAN DUNIA DENGAN PENA

Teruntuk sahabatku Ade Anita (Cerpenis Indonesia)

Ade anita
Damaikan dunia dengan pena
Engkau akan bahagia

Aku antar kau dengan doa
Nanti kau bagikan karya
Indahkan hari-harimu dengan senyuman
Tentu dunia
Akan mengerlingkan mata

Al-Amaien, 12 Februari 2010

BILIK HATI

Teruntuk Ali Ibnu Anwar, Penyair Al-Amien tinggal di Jakarta

Apa yang telah kau abadikan
Lintasan jalan mengisahkan perjuanganmu
Indah sekali

Ingin kukabarkan lewat tulisan
Biar dunia juga bisa membaca
Nunmu dalam menulis
Untaian risalah hatimu

Antarkan aku pada sebuah halaman
Nun penuh bunga ilmu
Walau hanya sebentar saja
Aku berkunjung ke bilik hatimu
Rimbun dengan kenangan

Al-Amien, 06 Februari 2010

PERKENANKAN AKU ABADIKAN RISALAH KARYAMU

Teruntuk teman bermain kata Hasan Sanjuri, (Penyair Lombok)

Halimun yang kau pentaskan
Aku kehilangan jejakmu
Sesekali ingin merampungkan lembaran kenangan
Agar kita masih bisa membaca
Nanti bila mata kita tak lagi saling berkisah

Seandainya aku bisa
Aku mau membaca jejakmu
Namun kau terlalu cepat tegak berdiri di balik sunyi
Jauh sebelum kurangkumkan baris mimpimu
Untuk itu perkenankan aku abadikan
Risalah karyamu
Ini dalam puisiku agar waktu masih bisa membaca jejakmu

Al-Amien, 2010

AKU HADIR BERUPA KATA

Teruntuk sahabatku Ida Nursanti Basuni (Penyair Indonesia)

Ingin kukenalkan kau
Dan kuabadikan jejakmu
A gar dunia bisa membaca

Nantikan saja
Ulasan kisahmu
Rindu yang terus menjadi tugu
Sesekali jalan baru
Agar kuncup bunga bangsa semakin mekar
Nusantara semakin mengenalmu
Tibalah saatnya
Irama hatimu terlukis dalam lembaran sejarah dengan tinta emas

Bila esok senja merebahkan sinarmu
Antarkan kau pada perjumpaan terindah
Sampai kau bisa merasakan megah singgasana cinta
Untuk itulah aku hadir berupa kata
Nanti kau pun tahu
Indah hidup dalam karya

Al-Amien, )8 Februari 2010

BANK CENTURY

Bertabir rahasia
Akan datang suatu masa
Nun-nun yang akan membuka
Kerahasiaan pun sirna

Cintai dengan sederhana saja
Engkau akan tahu
Nusantara pun akan menjadi saksi
Terbuka segala tabir
Uraian-uraian yang membingungkan
Rintihan hati yang disia-siakan
Yang akan membuka jalan terang beriring ridlo Tuhan

Al-Amien, 10 Februari 2010

KAU, AKU DAN JEJAK ORIENTALIS

Teruntuk dosen Orientalisku Bapak Khalil Gibran

Kalau kita bertemu
Hanya kisah-kisah masa lalu
Akan menjadi cermin untukku dan untukmu
Lalu
Ilusi-ilusi mulai menjelma puisi
Lantas kita saling menyendiri

Gerak dan tatapan
Itulah yang akan mengisahkan
Betapa aku dan kau
Rindu akan renungan dalam menerjemahkan
Antara sependapat dan menggugat
Nun jejak-jejak orientalis yang mengikat

Al-Amien, 10 Februari 2010

Al-Amien,

AKU DAN IMPIANKU

Teruntuk dosen perbandingan agamaku Bapak Manshuri

Menjabatmu di halaman ilmu
Aku rindu pada diskusi-diskusi kecil
Nanti bila tiba waktu bertemu kembali
Saksikan aku
Hingga kau mengenang
Ulasan kisah ruang-ruang
Rasa selalu ingin bersama
Impianku yang selalu kupinta

Al-Amien, 10 Februari 2010

SURAT UNTUK PRESIDEN RI

Oleh Moh. Ghufron Cholid

Presiden
Kutulis surat pemberitahuan untukmu yang bertitah di singgasana merdeka

Presiden
Perempuan yang mencari surga di malam hari saudara kita
Kita tak boleh meweselkan badai
Melainkan mengetuk pintu hati mereka
Lalu menghadiahkan mereka
Kebun-kebun karya
Yang bisa mereka tanami dengan benih cinta
Yang bersumber dari Tuhan yang Esa

Presiden
Perempuan yang mencari surga malam hari saudara kita
Haus kasih sayang
Mari kita beri air iman dari sumber keridloan Tuhan
Lalu
Berikan mereka tempat istirah dan ruang pustaka
Biar kita bisa bersama-sama menerjemahkan kehidupan
Dengan penuh kemesraan tanpa ada perbedaan

Al-Amien, 06 Februari 2010

MUTIARA HATI RASULULLAH DALAM BAIT-BAIT KATAMU

Teruntuk sahabat baruku Wawa Syaida Carbonara

Sahabat
Telah kau kisahkan padaku
Tentang mutiara hati rasullullah

Sahabat
Telah kau kenalkan rasulullah
Lewat bait-bait katamu
Yang kau abadikan dalam museum waktu

Al-Amien, 06 Februari 2010

KAU, JEJAKMU DAN DOAKU

Teruntuk sahabata Ade Anita

Kau telah mengekalkan sejarahmu
Lewat rumah kata yang aku tata
Dengan batu bata kepercayaan

Kini
Namamu telah abadi di museum waktu
Dunia pun bisa membaca jejakmu
Di bilik hati annadwah http://dakwahidia.blogspot.com
Lalu
Kusampaikan risalah terimakasihku
Semoga Tuhan menganugrahkan keberkahan di tiap tarian tintamu
Amien

Al-Amien, 05 Februari 2010

MALAM WISUDA

Teruntuk sahabatku Moh. Kholil Ghofur

Malam yang betabur bintang
O sahabatku
Hingga airmata kita berdansa

Ketika di pentas sejarah
Hingga seluruh desir berkisah
O teman karibku
Langkah penuh doa
Iringi rima kehidupan kita
Libatkan seluruh mata bersaksi penuh ridla

Gambaran kemilau sejarah
Hantarkan pada jumpa penuh makna
O sahabatku, di malam wisuda
Falamboyan kasih guru
Untuk mengenang peluh dan airmata
Rima perjuangan yang pernah kita pentaskan

Al-Amien, 2006-2010

KAU DI ATAS PENTAS KARYA

Teruntuk sahabatku Fataroni Shara, Lombok

Fantastik kau duduk memaknai daun-daun waktu
Antarkan seluruh jiwa masuk dalam susunan takdirmu
Terkadang kau bagai kapas berdansa
Antara riak dan gelombang gelisahmu
Ringan hatimu
O sahabatku
Nun di atas pentas karya
Ingin kubuka kembali percakapan tadi malam

Seandainya itu bisa
Hingga kita bersama bisa membuka
Anugrah Allah yang disisipkan dalam
Rerimbun pengetahuan pada tiap tumpukan jerami diskusi kita
Alangkah indahnya

Al-Amien, 05 Februari 2010

MAKNA PERSAHABATAN KITA

Teruntuk sahabat Abd Hadi WM (Sastrawan Indonesia)

Tak ada arti jarak kau bahas sahabatku
Tak ada arti kerlingan mata yang kau susun dalam agenda
Kalau tanpa itu semua
Kita bisa dekat dalam doa

Al-Amien, 04 Februari 2010

komentar teman dari FB
@Kwek Li Na@ hati tak akan terpisah oleh jarak.
Kemarin jam 16:12 ·

@Jurnal Sastratuhan Hudan@ puisi ini seperti aforisma. tapi puisi. doa itu ya. salam salam.
Kemarin jam 17:22 ·

PUISI INI UNTUKMU, ADIKKU

Teruntuk adikku tersayang Ali Fahmi Sahab

Adikku, sayang
Lihatlah gemerlap bintang di langit
Itu lukisan mimpi yang harus kita maknai

Falamboyan yang kau berikan
Adalah bukti perjuangan
Hangatkan kasih sayang
Meredakan hujan kegelisahan
Itulah anugrah Tuhan yang harus kita syukuri

Selamat berkarya
Adikku sayang
Hingga senja datang
Antarkan kau pada perjumpaan mesra
Bersama pemilik cinta lantaran ikhlasmu berkarya

Al-Amien, 04 Februari 2010

Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ adik yang disayang
kerlipan bintang
di padang karya dan juang
menjulang kasih dn sayang
memetik gemilang
Kemarin jam 12:36 ·

@Mut Cantik@ adiK yang panCarkan harApan dalam kehidupan
untuk meraih asa lewat dOa
biarkan kakak menDekapmU dalam pelukan
meski tanpa persembahan
Kemarin jam 12:49 ·

@Zavien Aundjand@ dekaplah adikmu dalam doamu. amin
Kemarin jam 15:34

PUISI PERSAHABATAN KITA

Teruntuk sahabatku Mahesa Jenar (Chekhe), Lombok

Segara anak dan gunung rinjani
Akan menjadi puisi persahabatan kita di lombok nanti
Bila Ilahi
Berkenan memberi waktu menerjemahkan mimpi
Yang telah lama kusimpan dalam sanubari

Al-Amien, 04 Februari 2010

Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ persahabatan dan mimpi dan yang disanubari
dan berusaha menggapai reda Ilahi
memurni
mengharmoni
Kemarin jam 12:14 ·

@Helga Worotitjan II@ ur poem is nicely nice....
Kemarin jam 12:47 ·

@Muhammad Kholil@ Jangan terlalu dalam disimpannya.... ya sic kl tape.
Kemarin jam 16:33 ·

@Handoko F Zainsam@ jelas terbaca.. asyik
Kemarin jam 22:04

KAU DAN AKU DALAM TAMAN DOA

Teruntuk sahabat baruku Almukarom Kyai Matdon


Kau dan aku
Saling berbagi sejarah
Di halaman perjumpaan maya
Hanya lewat kata
Hanya lewat setia
Lantas diabadikan dalam taman doa

Al-Amien, 04 Februari 2010