Teruntuk sahabat Richa Muthaharoh
Rindumu menyanyi
Iringi sepimu
Cerita masa lalumu
Hapus luka lamamu
Alur bahagiamu
Memaknai waktu
Untuk menata masa depan baru
Tarian prestasi
Hasil inspirasi
Akan lebih riang menari
Harapan yang telah nyata
Akan lebih mempesona
Rahmat Ilahi
O sahabatku
Hamba yang selalu bersyukur pd Ilahi
Al-Amien, 21 Februari 2010
HADIAH SYUKUR
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Minggu, 21 Februari 2010
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (1)
MUSIK HATI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Himkah Sa'diayah
Hening
Iringan musik hati
Ketika ingin mengenal diri
Memaknai anugrah Ilahi
Alangkah indah
Hasil keridlaan
Seringkali
Akan lebih bernurani
Dan lebih memikat hati
Impian yang kau proklamasikan
Yang tersisa
Alamat bahagia
Hadiah Tuhan pada segenap hamba
Al-Amien, 21 Februari 2010
Hening
Iringan musik hati
Ketika ingin mengenal diri
Memaknai anugrah Ilahi
Alangkah indah
Hasil keridlaan
Seringkali
Akan lebih bernurani
Dan lebih memikat hati
Impian yang kau proklamasikan
Yang tersisa
Alamat bahagia
Hadiah Tuhan pada segenap hamba
Al-Amien, 21 Februari 2010
MENUJU TUHAN
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Sabtu, 20 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Jujel Jumria, yang cinta bangsa
Jejak pertama
Untukmu dan tanah lahirmu
Jejak kedua
Engkau dan karyamu
Lengkap segala rindu dan bahagia
Jejak ketiga
Untuk agama dan bangsa
Menuju Tuhan
Riang dan penuh kedamain
Indah dalam segala keadaan
Amat tak bisa dilukiskan
Al-Amien, 21 Februari 2010
Jejak pertama
Untukmu dan tanah lahirmu
Jejak kedua
Engkau dan karyamu
Lengkap segala rindu dan bahagia
Jejak ketiga
Untuk agama dan bangsa
Menuju Tuhan
Riang dan penuh kedamain
Indah dalam segala keadaan
Amat tak bisa dilukiskan
Al-Amien, 21 Februari 2010
RACIKAN MASAKAN KARYAMU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat baruku Maria Rahmatillah
Menuju mardlatillah
Aku menemukanmu
Rindu pada tanah lahirmu
Alasanmu tetap cinta pada nusantara
Racikan masakan karyamu
Akan dibaca waktu
Hari demi hari generasi baru
Mencari jejakmu
Amatlah bahagia hatimu
14:21Moh.
Hilang segala nestapa di dada
Al-Amien, 21 Februari 2010
Menuju mardlatillah
Aku menemukanmu
Rindu pada tanah lahirmu
Alasanmu tetap cinta pada nusantara
Racikan masakan karyamu
Akan dibaca waktu
Hari demi hari generasi baru
Mencari jejakmu
Amatlah bahagia hatimu
14:21Moh.
Hilang segala nestapa di dada
Al-Amien, 21 Februari 2010
KUNCI SEGALA PINTU BAHAGIA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat baruku Himas Nur
Hiasi hari
Iman, islam dan ihsan
Melahirkan riang hati
Aku senang sekali
Saat kau mau berbagi
Namun hidup tak cukup berbagi
Untuk itu Ilahi
Adalah kunci segala pintu bahagia
Al-Amien, 21 Februari 2010
Hiasi hari
Iman, islam dan ihsan
Melahirkan riang hati
Aku senang sekali
Saat kau mau berbagi
Namun hidup tak cukup berbagi
Untuk itu Ilahi
Adalah kunci segala pintu bahagia
Al-Amien, 21 Februari 2010
DERAI AIRMATA JUANGMU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Frentianik Widodo (Aktivis Ekonomi yang suka nulis puisi)
Fragmen juangmu
Ringkasan impianmu
Engkau selalu mengabadikan
Nanti kau pun bisa rasakan
Tentang kenikmatan
Indah sejarah
Aku menemukanmu menelaah
Nuansa ekonomi nusantra
Ketika kau ingin indonesia jaya
Walau hanya puisi
Inspirasi yang kuberi untuk mengabadikan jejakmu
Dawai mimpi
O sahabatku
Derai airmata juangmu
O sahabatku biarlah menjadi tanda cintamu pada nusantara
Al-Amien, 21 Februari 2010
Fragmen juangmu
Ringkasan impianmu
Engkau selalu mengabadikan
Nanti kau pun bisa rasakan
Tentang kenikmatan
Indah sejarah
Aku menemukanmu menelaah
Nuansa ekonomi nusantra
Ketika kau ingin indonesia jaya
Walau hanya puisi
Inspirasi yang kuberi untuk mengabadikan jejakmu
Dawai mimpi
O sahabatku
Derai airmata juangmu
O sahabatku biarlah menjadi tanda cintamu pada nusantara
Al-Amien, 21 Februari 2010
LANTARAN RINDU PENAMU BERDANSA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Senin, 15 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Weni Suryandari, Penyair FB
Walau tak pernah berjumpa
Engkau dekat dalam doa
Namun
Indah sejarahmu dalam puisimu mengajakku mengabadikan namamu
Sampailah risalah hatimu
Untuk negrimu
Rindu akan senyuman
Yang telah lama ingin kau saksikan
Antarkan kau pada pentas dansa penamu
Namun
Impianmu semoga nyata tak hanya dalam angan
Al-Amien, 15 Februari 2010
Walau tak pernah berjumpa
Engkau dekat dalam doa
Namun
Indah sejarahmu dalam puisimu mengajakku mengabadikan namamu
Sampailah risalah hatimu
Untuk negrimu
Rindu akan senyuman
Yang telah lama ingin kau saksikan
Antarkan kau pada pentas dansa penamu
Namun
Impianmu semoga nyata tak hanya dalam angan
Al-Amien, 15 Februari 2010
JEJAKMU DALAM PUISIKU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (1)
Teruntuk sahabatku Islahuddin
Impianmu mewarnai dunia dengan pena
Selalu aku baca dan aku sasksikan
Hadiah perjuanganmu
Lintasi barisan
Angan yang kau agendakan
Hari demi hari telah menjadi jejak abadi
Untuk mengekalkan namamu
Dan aku menulis puisi
Demi menerjemahkan kebahagiaan ini
Indah kata yang kau rangkai
Nun membuatmu dikenal tanah jauhari
Al-Amien, 2010
Impianmu mewarnai dunia dengan pena
Selalu aku baca dan aku sasksikan
Hadiah perjuanganmu
Lintasi barisan
Angan yang kau agendakan
Hari demi hari telah menjadi jejak abadi
Untuk mengekalkan namamu
Dan aku menulis puisi
Demi menerjemahkan kebahagiaan ini
Indah kata yang kau rangkai
Nun membuatmu dikenal tanah jauhari
Al-Amien, 2010
HALAMAN KARYAMU DAN PERMINTAANKU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat Hudan Hidayat, sastrawan nusantara
Halaman karyamu
Untuk jejak sejarahmu
Di nusantara dan dunia
Aku belum mengunjunginya
Namun aku menyukainya
Hizib-hizib yang kau gemakan
Indah dalam pendengaran
Dansa penamu
Aku mengaguminya
Yang terpenting
Adalah cara memandang
Tak usah berkacamata bimbang
Al-Amien,2010
Halaman karyamu
Untuk jejak sejarahmu
Di nusantara dan dunia
Aku belum mengunjunginya
Namun aku menyukainya
Hizib-hizib yang kau gemakan
Indah dalam pendengaran
Dansa penamu
Aku mengaguminya
Yang terpenting
Adalah cara memandang
Tak usah berkacamata bimbang
Al-Amien,2010
ANTARA KAU, AKU DAN ANAK-ANAK TANAH JAUHARI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk cerpenis indonesia Helvy Tiana Rosa
Halaman pertemuan
Entah engkau kenang atau kau lupakan
Lincah kau berbagi
Variasi karyamu pada anak-anak tanah jauhari
Yang kini kuabadikan dalam bait-bait puisiku
Tentu kau akan bertanya
Irama apa yang membuatku bercerita
Akan kunjungan yang pernah kau abadikan
Namun bila kau tak berkenan
Aku cukupkan tulisan
Ranum karyamu
O cerpenis negri
Sisipan kenangan
Antara kau, aku dan anak-anak tanah jauhari
Al-Amien, 2005-2010
Puisi ini aku buat untuk mengenang kunjunganmu bersama Asma Nadia dan Jamal D Rahman ke Al-Amien Prenduan pada hari jum'at 20 Mei 2005 semoga kau berkenan
Halaman pertemuan
Entah engkau kenang atau kau lupakan
Lincah kau berbagi
Variasi karyamu pada anak-anak tanah jauhari
Yang kini kuabadikan dalam bait-bait puisiku
Tentu kau akan bertanya
Irama apa yang membuatku bercerita
Akan kunjungan yang pernah kau abadikan
Namun bila kau tak berkenan
Aku cukupkan tulisan
Ranum karyamu
O cerpenis negri
Sisipan kenangan
Antara kau, aku dan anak-anak tanah jauhari
Al-Amien, 2005-2010
Puisi ini aku buat untuk mengenang kunjunganmu bersama Asma Nadia dan Jamal D Rahman ke Al-Amien Prenduan pada hari jum'at 20 Mei 2005 semoga kau berkenan
KENANGANMU DAN PELANGI TANAH JAUHARI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk cerpenis indonesia Asma Nadia
Agar kau selalu mengenang
Siul beburung dan pelangi tanah jauhari
Mari bermain kata
Antarkan aku ke gerbang cahaya
Namun bila
Antara kau dan aku
Dinding kedermawananmu masih menjadi
Ilusi yang tak bisa kumaknai
Aku akan berdansa sendiri dengan penaku, walau kau tak lagi menari dengan penamu
Al-Amien, 2005-2010
Agar kau selalu mengenang
Siul beburung dan pelangi tanah jauhari
Mari bermain kata
Antarkan aku ke gerbang cahaya
Namun bila
Antara kau dan aku
Dinding kedermawananmu masih menjadi
Ilusi yang tak bisa kumaknai
Aku akan berdansa sendiri dengan penaku, walau kau tak lagi menari dengan penamu
Al-Amien, 2005-2010
SEBUAH PILIHAN
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Jumat, 12 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Kwek Lina, Penyair Indonesia tinggal di Taiwan
Ketika kau bermain kata
Walau hanya sementara
Engkau mampu menyulap semua mata terpesona
Ketika itu juga kau berbagi cahaya karya
Lalu
Indonesia masih ibumu
Nanti kau pun harus kembali memeluknya
Atau tetap di taiwan sekedar mengabarkan dunia indonesia penuh pesona
Al-Amien, 12 Februari 2010
Ketika kau bermain kata
Walau hanya sementara
Engkau mampu menyulap semua mata terpesona
Ketika itu juga kau berbagi cahaya karya
Lalu
Indonesia masih ibumu
Nanti kau pun harus kembali memeluknya
Atau tetap di taiwan sekedar mengabarkan dunia indonesia penuh pesona
Al-Amien, 12 Februari 2010
DAMAIKAN DUNIA DENGAN PENA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Ade Anita (Cerpenis Indonesia)
Ade anita
Damaikan dunia dengan pena
Engkau akan bahagia
Aku antar kau dengan doa
Nanti kau bagikan karya
Indahkan hari-harimu dengan senyuman
Tentu dunia
Akan mengerlingkan mata
Al-Amaien, 12 Februari 2010
Ade anita
Damaikan dunia dengan pena
Engkau akan bahagia
Aku antar kau dengan doa
Nanti kau bagikan karya
Indahkan hari-harimu dengan senyuman
Tentu dunia
Akan mengerlingkan mata
Al-Amaien, 12 Februari 2010
BILIK HATI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk Ali Ibnu Anwar, Penyair Al-Amien tinggal di Jakarta
Apa yang telah kau abadikan
Lintasan jalan mengisahkan perjuanganmu
Indah sekali
Ingin kukabarkan lewat tulisan
Biar dunia juga bisa membaca
Nunmu dalam menulis
Untaian risalah hatimu
Antarkan aku pada sebuah halaman
Nun penuh bunga ilmu
Walau hanya sebentar saja
Aku berkunjung ke bilik hatimu
Rimbun dengan kenangan
Al-Amien, 06 Februari 2010
Apa yang telah kau abadikan
Lintasan jalan mengisahkan perjuanganmu
Indah sekali
Ingin kukabarkan lewat tulisan
Biar dunia juga bisa membaca
Nunmu dalam menulis
Untaian risalah hatimu
Antarkan aku pada sebuah halaman
Nun penuh bunga ilmu
Walau hanya sebentar saja
Aku berkunjung ke bilik hatimu
Rimbun dengan kenangan
Al-Amien, 06 Februari 2010
PERKENANKAN AKU ABADIKAN RISALAH KARYAMU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk teman bermain kata Hasan Sanjuri, (Penyair Lombok)
Halimun yang kau pentaskan
Aku kehilangan jejakmu
Sesekali ingin merampungkan lembaran kenangan
Agar kita masih bisa membaca
Nanti bila mata kita tak lagi saling berkisah
Seandainya aku bisa
Aku mau membaca jejakmu
Namun kau terlalu cepat tegak berdiri di balik sunyi
Jauh sebelum kurangkumkan baris mimpimu
Untuk itu perkenankan aku abadikan
Risalah karyamu
Ini dalam puisiku agar waktu masih bisa membaca jejakmu
Al-Amien, 2010
Halimun yang kau pentaskan
Aku kehilangan jejakmu
Sesekali ingin merampungkan lembaran kenangan
Agar kita masih bisa membaca
Nanti bila mata kita tak lagi saling berkisah
Seandainya aku bisa
Aku mau membaca jejakmu
Namun kau terlalu cepat tegak berdiri di balik sunyi
Jauh sebelum kurangkumkan baris mimpimu
Untuk itu perkenankan aku abadikan
Risalah karyamu
Ini dalam puisiku agar waktu masih bisa membaca jejakmu
Al-Amien, 2010
AKU HADIR BERUPA KATA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Ida Nursanti Basuni (Penyair Indonesia)
Ingin kukenalkan kau
Dan kuabadikan jejakmu
A gar dunia bisa membaca
Nantikan saja
Ulasan kisahmu
Rindu yang terus menjadi tugu
Sesekali jalan baru
Agar kuncup bunga bangsa semakin mekar
Nusantara semakin mengenalmu
Tibalah saatnya
Irama hatimu terlukis dalam lembaran sejarah dengan tinta emas
Bila esok senja merebahkan sinarmu
Antarkan kau pada perjumpaan terindah
Sampai kau bisa merasakan megah singgasana cinta
Untuk itulah aku hadir berupa kata
Nanti kau pun tahu
Indah hidup dalam karya
Al-Amien, )8 Februari 2010
Ingin kukenalkan kau
Dan kuabadikan jejakmu
A gar dunia bisa membaca
Nantikan saja
Ulasan kisahmu
Rindu yang terus menjadi tugu
Sesekali jalan baru
Agar kuncup bunga bangsa semakin mekar
Nusantara semakin mengenalmu
Tibalah saatnya
Irama hatimu terlukis dalam lembaran sejarah dengan tinta emas
Bila esok senja merebahkan sinarmu
Antarkan kau pada perjumpaan terindah
Sampai kau bisa merasakan megah singgasana cinta
Untuk itulah aku hadir berupa kata
Nanti kau pun tahu
Indah hidup dalam karya
Al-Amien, )8 Februari 2010
BANK CENTURY
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Rabu, 10 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (0)
Bertabir rahasia
Akan datang suatu masa
Nun-nun yang akan membuka
Kerahasiaan pun sirna
Cintai dengan sederhana saja
Engkau akan tahu
Nusantara pun akan menjadi saksi
Terbuka segala tabir
Uraian-uraian yang membingungkan
Rintihan hati yang disia-siakan
Yang akan membuka jalan terang beriring ridlo Tuhan
Al-Amien, 10 Februari 2010
Akan datang suatu masa
Nun-nun yang akan membuka
Kerahasiaan pun sirna
Cintai dengan sederhana saja
Engkau akan tahu
Nusantara pun akan menjadi saksi
Terbuka segala tabir
Uraian-uraian yang membingungkan
Rintihan hati yang disia-siakan
Yang akan membuka jalan terang beriring ridlo Tuhan
Al-Amien, 10 Februari 2010
KAU, AKU DAN JEJAK ORIENTALIS
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Selasa, 09 Februari 2010
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk dosen Orientalisku Bapak Khalil Gibran
Kalau kita bertemu
Hanya kisah-kisah masa lalu
Akan menjadi cermin untukku dan untukmu
Lalu
Ilusi-ilusi mulai menjelma puisi
Lantas kita saling menyendiri
Gerak dan tatapan
Itulah yang akan mengisahkan
Betapa aku dan kau
Rindu akan renungan dalam menerjemahkan
Antara sependapat dan menggugat
Nun jejak-jejak orientalis yang mengikat
Al-Amien, 10 Februari 2010
Al-Amien,
Kalau kita bertemu
Hanya kisah-kisah masa lalu
Akan menjadi cermin untukku dan untukmu
Lalu
Ilusi-ilusi mulai menjelma puisi
Lantas kita saling menyendiri
Gerak dan tatapan
Itulah yang akan mengisahkan
Betapa aku dan kau
Rindu akan renungan dalam menerjemahkan
Antara sependapat dan menggugat
Nun jejak-jejak orientalis yang mengikat
Al-Amien, 10 Februari 2010
Al-Amien,
AKU DAN IMPIANKU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk dosen perbandingan agamaku Bapak Manshuri
Menjabatmu di halaman ilmu
Aku rindu pada diskusi-diskusi kecil
Nanti bila tiba waktu bertemu kembali
Saksikan aku
Hingga kau mengenang
Ulasan kisah ruang-ruang
Rasa selalu ingin bersama
Impianku yang selalu kupinta
Al-Amien, 10 Februari 2010
Menjabatmu di halaman ilmu
Aku rindu pada diskusi-diskusi kecil
Nanti bila tiba waktu bertemu kembali
Saksikan aku
Hingga kau mengenang
Ulasan kisah ruang-ruang
Rasa selalu ingin bersama
Impianku yang selalu kupinta
Al-Amien, 10 Februari 2010
SURAT UNTUK PRESIDEN RI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Jumat, 05 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (1)
Oleh Moh. Ghufron Cholid
Presiden
Kutulis surat pemberitahuan untukmu yang bertitah di singgasana merdeka
Presiden
Perempuan yang mencari surga di malam hari saudara kita
Kita tak boleh meweselkan badai
Melainkan mengetuk pintu hati mereka
Lalu menghadiahkan mereka
Kebun-kebun karya
Yang bisa mereka tanami dengan benih cinta
Yang bersumber dari Tuhan yang Esa
Presiden
Perempuan yang mencari surga malam hari saudara kita
Haus kasih sayang
Mari kita beri air iman dari sumber keridloan Tuhan
Lalu
Berikan mereka tempat istirah dan ruang pustaka
Biar kita bisa bersama-sama menerjemahkan kehidupan
Dengan penuh kemesraan tanpa ada perbedaan
Al-Amien, 06 Februari 2010
Presiden
Kutulis surat pemberitahuan untukmu yang bertitah di singgasana merdeka
Presiden
Perempuan yang mencari surga di malam hari saudara kita
Kita tak boleh meweselkan badai
Melainkan mengetuk pintu hati mereka
Lalu menghadiahkan mereka
Kebun-kebun karya
Yang bisa mereka tanami dengan benih cinta
Yang bersumber dari Tuhan yang Esa
Presiden
Perempuan yang mencari surga malam hari saudara kita
Haus kasih sayang
Mari kita beri air iman dari sumber keridloan Tuhan
Lalu
Berikan mereka tempat istirah dan ruang pustaka
Biar kita bisa bersama-sama menerjemahkan kehidupan
Dengan penuh kemesraan tanpa ada perbedaan
Al-Amien, 06 Februari 2010
MUTIARA HATI RASULULLAH DALAM BAIT-BAIT KATAMU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (2)
Teruntuk sahabat baruku Wawa Syaida Carbonara
Sahabat
Telah kau kisahkan padaku
Tentang mutiara hati rasullullah
Sahabat
Telah kau kenalkan rasulullah
Lewat bait-bait katamu
Yang kau abadikan dalam museum waktu
Al-Amien, 06 Februari 2010
Sahabat
Telah kau kisahkan padaku
Tentang mutiara hati rasullullah
Sahabat
Telah kau kenalkan rasulullah
Lewat bait-bait katamu
Yang kau abadikan dalam museum waktu
Al-Amien, 06 Februari 2010
KAU, JEJAKMU DAN DOAKU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabata Ade Anita
Kau telah mengekalkan sejarahmu
Lewat rumah kata yang aku tata
Dengan batu bata kepercayaan
Kini
Namamu telah abadi di museum waktu
Dunia pun bisa membaca jejakmu
Di bilik hati annadwah http://dakwahidia.blogspot.com
Lalu
Kusampaikan risalah terimakasihku
Semoga Tuhan menganugrahkan keberkahan di tiap tarian tintamu
Amien
Al-Amien, 05 Februari 2010
Kau telah mengekalkan sejarahmu
Lewat rumah kata yang aku tata
Dengan batu bata kepercayaan
Kini
Namamu telah abadi di museum waktu
Dunia pun bisa membaca jejakmu
Di bilik hati annadwah http://dakwahidia.blogspot.com
Lalu
Kusampaikan risalah terimakasihku
Semoga Tuhan menganugrahkan keberkahan di tiap tarian tintamu
Amien
Al-Amien, 05 Februari 2010
MALAM WISUDA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Moh. Kholil Ghofur
Malam yang betabur bintang
O sahabatku
Hingga airmata kita berdansa
Ketika di pentas sejarah
Hingga seluruh desir berkisah
O teman karibku
Langkah penuh doa
Iringi rima kehidupan kita
Libatkan seluruh mata bersaksi penuh ridla
Gambaran kemilau sejarah
Hantarkan pada jumpa penuh makna
O sahabatku, di malam wisuda
Falamboyan kasih guru
Untuk mengenang peluh dan airmata
Rima perjuangan yang pernah kita pentaskan
Al-Amien, 2006-2010
Malam yang betabur bintang
O sahabatku
Hingga airmata kita berdansa
Ketika di pentas sejarah
Hingga seluruh desir berkisah
O teman karibku
Langkah penuh doa
Iringi rima kehidupan kita
Libatkan seluruh mata bersaksi penuh ridla
Gambaran kemilau sejarah
Hantarkan pada jumpa penuh makna
O sahabatku, di malam wisuda
Falamboyan kasih guru
Untuk mengenang peluh dan airmata
Rima perjuangan yang pernah kita pentaskan
Al-Amien, 2006-2010
KAU DI ATAS PENTAS KARYA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (1)
Teruntuk sahabatku Fataroni Shara, Lombok
Fantastik kau duduk memaknai daun-daun waktu
Antarkan seluruh jiwa masuk dalam susunan takdirmu
Terkadang kau bagai kapas berdansa
Antara riak dan gelombang gelisahmu
Ringan hatimu
O sahabatku
Nun di atas pentas karya
Ingin kubuka kembali percakapan tadi malam
Seandainya itu bisa
Hingga kita bersama bisa membuka
Anugrah Allah yang disisipkan dalam
Rerimbun pengetahuan pada tiap tumpukan jerami diskusi kita
Alangkah indahnya
Al-Amien, 05 Februari 2010
Fantastik kau duduk memaknai daun-daun waktu
Antarkan seluruh jiwa masuk dalam susunan takdirmu
Terkadang kau bagai kapas berdansa
Antara riak dan gelombang gelisahmu
Ringan hatimu
O sahabatku
Nun di atas pentas karya
Ingin kubuka kembali percakapan tadi malam
Seandainya itu bisa
Hingga kita bersama bisa membuka
Anugrah Allah yang disisipkan dalam
Rerimbun pengetahuan pada tiap tumpukan jerami diskusi kita
Alangkah indahnya
Al-Amien, 05 Februari 2010
MAKNA PERSAHABATAN KITA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Rabu, 03 Februari 2010
Label:
Lukisan Hati Untuk Negriku
/
Comments: (1)
Teruntuk sahabat Abd Hadi WM (Sastrawan Indonesia)
Tak ada arti jarak kau bahas sahabatku
Tak ada arti kerlingan mata yang kau susun dalam agenda
Kalau tanpa itu semua
Kita bisa dekat dalam doa
Al-Amien, 04 Februari 2010
komentar teman dari FB
@Kwek Li Na@ hati tak akan terpisah oleh jarak.
Kemarin jam 16:12 ·
@Jurnal Sastratuhan Hudan@ puisi ini seperti aforisma. tapi puisi. doa itu ya. salam salam.
Kemarin jam 17:22 ·
Tak ada arti jarak kau bahas sahabatku
Tak ada arti kerlingan mata yang kau susun dalam agenda
Kalau tanpa itu semua
Kita bisa dekat dalam doa
Al-Amien, 04 Februari 2010
komentar teman dari FB
@Kwek Li Na@ hati tak akan terpisah oleh jarak.
Kemarin jam 16:12 ·
@Jurnal Sastratuhan Hudan@ puisi ini seperti aforisma. tapi puisi. doa itu ya. salam salam.
Kemarin jam 17:22 ·
PUISI INI UNTUKMU, ADIKKU
Teruntuk adikku tersayang Ali Fahmi Sahab
Adikku, sayang
Lihatlah gemerlap bintang di langit
Itu lukisan mimpi yang harus kita maknai
Falamboyan yang kau berikan
Adalah bukti perjuangan
Hangatkan kasih sayang
Meredakan hujan kegelisahan
Itulah anugrah Tuhan yang harus kita syukuri
Selamat berkarya
Adikku sayang
Hingga senja datang
Antarkan kau pada perjumpaan mesra
Bersama pemilik cinta lantaran ikhlasmu berkarya
Al-Amien, 04 Februari 2010
Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ adik yang disayang
kerlipan bintang
di padang karya dan juang
menjulang kasih dn sayang
memetik gemilang
Kemarin jam 12:36 ·
@Mut Cantik@ adiK yang panCarkan harApan dalam kehidupan
untuk meraih asa lewat dOa
biarkan kakak menDekapmU dalam pelukan
meski tanpa persembahan
Kemarin jam 12:49 ·
@Zavien Aundjand@ dekaplah adikmu dalam doamu. amin
Kemarin jam 15:34
Adikku, sayang
Lihatlah gemerlap bintang di langit
Itu lukisan mimpi yang harus kita maknai
Falamboyan yang kau berikan
Adalah bukti perjuangan
Hangatkan kasih sayang
Meredakan hujan kegelisahan
Itulah anugrah Tuhan yang harus kita syukuri
Selamat berkarya
Adikku sayang
Hingga senja datang
Antarkan kau pada perjumpaan mesra
Bersama pemilik cinta lantaran ikhlasmu berkarya
Al-Amien, 04 Februari 2010
Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ adik yang disayang
kerlipan bintang
di padang karya dan juang
menjulang kasih dn sayang
memetik gemilang
Kemarin jam 12:36 ·
@Mut Cantik@ adiK yang panCarkan harApan dalam kehidupan
untuk meraih asa lewat dOa
biarkan kakak menDekapmU dalam pelukan
meski tanpa persembahan
Kemarin jam 12:49 ·
@Zavien Aundjand@ dekaplah adikmu dalam doamu. amin
Kemarin jam 15:34
PUISI PERSAHABATAN KITA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Mahesa Jenar (Chekhe), Lombok
Segara anak dan gunung rinjani
Akan menjadi puisi persahabatan kita di lombok nanti
Bila Ilahi
Berkenan memberi waktu menerjemahkan mimpi
Yang telah lama kusimpan dalam sanubari
Al-Amien, 04 Februari 2010
Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ persahabatan dan mimpi dan yang disanubari
dan berusaha menggapai reda Ilahi
memurni
mengharmoni
Kemarin jam 12:14 ·
@Helga Worotitjan II@ ur poem is nicely nice....
Kemarin jam 12:47 ·
@Muhammad Kholil@ Jangan terlalu dalam disimpannya.... ya sic kl tape.
Kemarin jam 16:33 ·
@Handoko F Zainsam@ jelas terbaca.. asyik
Kemarin jam 22:04
Segara anak dan gunung rinjani
Akan menjadi puisi persahabatan kita di lombok nanti
Bila Ilahi
Berkenan memberi waktu menerjemahkan mimpi
Yang telah lama kusimpan dalam sanubari
Al-Amien, 04 Februari 2010
Komentar teman dari FB
@A Pan Di@ persahabatan dan mimpi dan yang disanubari
dan berusaha menggapai reda Ilahi
memurni
mengharmoni
Kemarin jam 12:14 ·
@Helga Worotitjan II@ ur poem is nicely nice....
Kemarin jam 12:47 ·
@Muhammad Kholil@ Jangan terlalu dalam disimpannya.... ya sic kl tape.
Kemarin jam 16:33 ·
@Handoko F Zainsam@ jelas terbaca.. asyik
Kemarin jam 22:04
KAU DAN AKU DALAM TAMAN DOA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat baruku Almukarom Kyai Matdon
Kau dan aku
Saling berbagi sejarah
Di halaman perjumpaan maya
Hanya lewat kata
Hanya lewat setia
Lantas diabadikan dalam taman doa
Al-Amien, 04 Februari 2010
Kau dan aku
Saling berbagi sejarah
Di halaman perjumpaan maya
Hanya lewat kata
Hanya lewat setia
Lantas diabadikan dalam taman doa
Al-Amien, 04 Februari 2010
TENTANG DAUN-DAUN KENANGANMU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Minggu, 31 Januari 2010
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat Cecep Syamsul Hari
Kau biarkan daun-daun kenanganmu menari
Sesekali melukis mekar bunga hatimu
Saat kau kunjungi makam Amir Hamzah
Al-Amien, 01 Februari 2010
Komentar dari teman FB
@A Pan Di@ ziarah makan amir hamzah
mencuit gairah
kata-kata menari dengan indah
01 Februari jam 11:14 ·
@Al If Shine@ daun-daun kenang yang bila dia lapuk akan menyuburkan diri,
Sel pukul 16:29
Kau biarkan daun-daun kenanganmu menari
Sesekali melukis mekar bunga hatimu
Saat kau kunjungi makam Amir Hamzah
Al-Amien, 01 Februari 2010
Komentar dari teman FB
@A Pan Di@ ziarah makan amir hamzah
mencuit gairah
kata-kata menari dengan indah
01 Februari jam 11:14 ·
@Al If Shine@ daun-daun kenang yang bila dia lapuk akan menyuburkan diri,
Sel pukul 16:29
JERAMI KENANGAN
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat Weni Suryandari
Jerami kenangan yang kau tumpuk di halaman masa
Mengajariku tak selamanya mimpi menggandeng mesra
Hari-hari yang teragenda
Al-Amien, 01 Februari 2010
Komentar dari teman FB
@A Pan Di@ menggandeng mesra
mencuit sejahtera
di halaman masa
hidup riang ria
01 Februari jam 11:10 ·
@Al If Shine@ hanya mimpi ...
kenyataan menanti diri ..
menentukan hati ...
Sel pukul 16:30
Jerami kenangan yang kau tumpuk di halaman masa
Mengajariku tak selamanya mimpi menggandeng mesra
Hari-hari yang teragenda
Al-Amien, 01 Februari 2010
Komentar dari teman FB
@A Pan Di@ menggandeng mesra
mencuit sejahtera
di halaman masa
hidup riang ria
01 Februari jam 11:10 ·
@Al If Shine@ hanya mimpi ...
kenyataan menanti diri ..
menentukan hati ...
Sel pukul 16:30
JARAK DAN WAKTU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabat Pratiwi Setyaningrum
Sahabat
Jarak dan waktu
Bukan dinding pemisah aku dan kau
Sebab kita satu dalam doa
Sebab kita satu dalam ridla
Bila tiba waktu bersua
Biarlah pena kita berdansa menebarkan cinta
Sahabat
Jarak dan waktu
Bukan belenggu melainkan pengukur setia
Seberapa besar kita saling mendoa
Al-Amien, 01 Februari 2010
Sahabat
Jarak dan waktu
Bukan dinding pemisah aku dan kau
Sebab kita satu dalam doa
Sebab kita satu dalam ridla
Bila tiba waktu bersua
Biarlah pena kita berdansa menebarkan cinta
Sahabat
Jarak dan waktu
Bukan belenggu melainkan pengukur setia
Seberapa besar kita saling mendoa
Al-Amien, 01 Februari 2010
JALAN HIDUP
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Hanna Fransisca
Jalan hidup itu
Lurus
Tikungan
Turunan
Tanjakan
Tak bisa kita perkirakan
Kadang seyum menyapa
Kadang airmata berdansa
Jalan hidup itu
Kita sebagai hamba tak bermakna tanpa
Tuhan
Al-Amien, 31 Januari 2010
Jalan hidup itu
Lurus
Tikungan
Turunan
Tanjakan
Tak bisa kita perkirakan
Kadang seyum menyapa
Kadang airmata berdansa
Jalan hidup itu
Kita sebagai hamba tak bermakna tanpa
Tuhan
Al-Amien, 31 Januari 2010
MAKNA RINDU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Sabtu, 30 Januari 2010
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Lia Salsabila
Rindu bukan belenggu
Melainkan guru
Melatih setia di ruang tunggu
Al-Amien, 31 Januari 2010
Rindu bukan belenggu
Melainkan guru
Melatih setia di ruang tunggu
Al-Amien, 31 Januari 2010
BERANDA WAKTU
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk sahabatku Kwek Lina
Airmatamu berdansa di beranda waktu
Saat kau tuang arak rindumu dengan penuh cumbu
Terlebih saat kau saksikan kasihmu
Al-Amien, 31 Januari 2010
Airmatamu berdansa di beranda waktu
Saat kau tuang arak rindumu dengan penuh cumbu
Terlebih saat kau saksikan kasihmu
Al-Amien, 31 Januari 2010
JALAN
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Faradina Izdhihary
Mutiara-mutiara berjatuhan dari langit-langit matamu
Namun kau masih bisa berbagi jalan karya
Teruntuk kuncup bunga bangsa
Al-Amien, 31 Januari 2010
Mutiara-mutiara berjatuhan dari langit-langit matamu
Namun kau masih bisa berbagi jalan karya
Teruntuk kuncup bunga bangsa
Al-Amien, 31 Januari 2010
KAU DAN BADAI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Dianing Widya Yudhistira
Dalam badai kegelisahan
Kau masih abadikan tanda perjalanan
Hidup harus berjuang
Lalu kau jadikan badai sahabat setia
Dalam mendewasakan hidupmu
Al-Amien, 31 Januari 2010
Dalam badai kegelisahan
Kau masih abadikan tanda perjalanan
Hidup harus berjuang
Lalu kau jadikan badai sahabat setia
Dalam mendewasakan hidupmu
Al-Amien, 31 Januari 2010
TUHAN TAK PERNAH BERMAIN DANGDUT
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Ratna Munawarah
Kawan
Dan Tuhan pun tak pernah bermain dangdut
Walau kau saksikan di antara dangdut
Al-Amien, 31 Januari 2010
Kawan
Dan Tuhan pun tak pernah bermain dangdut
Walau kau saksikan di antara dangdut
Al-Amien, 31 Januari 2010
PERMINTAAN
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Yayan R. Triyansyah
Bila daun-daun karyamu sudah lebat
Jangan lupa berbagi dengan sahabat
Al-Amien, 31 Januari 2010
Bila daun-daun karyamu sudah lebat
Jangan lupa berbagi dengan sahabat
Al-Amien, 31 Januari 2010
TENTANG DUNIA SASTRA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Jurnal Sastratuhan Hudan
Kawan
Dunia sastra
Bukan milik pemain kata
Dan pembangun rumah aksara
Dunia sastra milik semua
Semua yang mau membaca
Semua yang mau berkarya
Semua yang mau memeliharanya
Kawan
Mari kita bekerjasama menjaga
Dan mengembangkan serta mengabarkan pada tiap
Kuncup bunga daerah
Kuncup bunga wilayah
kuncup bunga bangsa
Kuncup bunga dunia
Agar dunia sastra tak dimonopoli
Agar dunia sastra selalu ada
Beriring ridloNya
Al-Amien, 31 Januari 2010
Kawan
Dunia sastra
Bukan milik pemain kata
Dan pembangun rumah aksara
Dunia sastra milik semua
Semua yang mau membaca
Semua yang mau berkarya
Semua yang mau memeliharanya
Kawan
Mari kita bekerjasama menjaga
Dan mengembangkan serta mengabarkan pada tiap
Kuncup bunga daerah
Kuncup bunga wilayah
kuncup bunga bangsa
Kuncup bunga dunia
Agar dunia sastra tak dimonopoli
Agar dunia sastra selalu ada
Beriring ridloNya
Al-Amien, 31 Januari 2010
KISAH KITA DI TANAH JAUHARI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Teruntuk Jamal D Rahman
Di tanah jauhari ini
Kita saling berbagi mipi
Dan bermain puisi
Perlahan kita membangun rumah kata
Lalu kau hijrah ke jakarta mencari cahaya
Lantas aku hanya bisa
Mengabadikan kenangan kita dalam puisi
Biar setelah kau kembali ke tanah jauhari
Kau masih bisa membaca kenangan indah bersama
Al-Amien, 2005-2010
Di tanah jauhari ini
Kita saling berbagi mipi
Dan bermain puisi
Perlahan kita membangun rumah kata
Lalu kau hijrah ke jakarta mencari cahaya
Lantas aku hanya bisa
Mengabadikan kenangan kita dalam puisi
Biar setelah kau kembali ke tanah jauhari
Kau masih bisa membaca kenangan indah bersama
Al-Amien, 2005-2010
DARI REDAKSI
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (0)
Salam Kenal, Salam Persahabatan dan Salam Karya. Kali ini saya membuka rubrik puisi untuk sahabat FB dan Blog yang berisi tentang puisi-puisi saya tentang sahabat-sahabat saya yang berada di FB dan Blog.
Berisi tentang pandangan saya, perasaan saya, harapan saya, atau keadaan sahabat-sahabat saya.
Demikianlah rubrik ini saya buat semoga sahabat-sahabat yang nama-namanya dimuat di rubrik ini berkenan menerima dan berkenan mempererat ikatan silaturrahmihnya.
Semoga rubrik ini menjadi terobosan baru dalam mempererat ikatan silaturrahmi dan memperkaya wahana sastra khususnya puisi.
Atas nama pemilik rubrik saya haturkan terimakasih persahabatan yang telah diberikan dan selamat membaca.
Pemilik Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
Moh. Ghufron Cholid
087852121488
Berisi tentang pandangan saya, perasaan saya, harapan saya, atau keadaan sahabat-sahabat saya.
Demikianlah rubrik ini saya buat semoga sahabat-sahabat yang nama-namanya dimuat di rubrik ini berkenan menerima dan berkenan mempererat ikatan silaturrahmihnya.
Semoga rubrik ini menjadi terobosan baru dalam mempererat ikatan silaturrahmi dan memperkaya wahana sastra khususnya puisi.
Atas nama pemilik rubrik saya haturkan terimakasih persahabatan yang telah diberikan dan selamat membaca.
Pemilik Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
Moh. Ghufron Cholid
087852121488
PERJUMPAAN KITA
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
on Jumat, 29 Januari 2010
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (1)
Teruntuk sahabatku Al Shine
Malam yang dingin
Kita berjumpa mengurai rindu
Yang telah lama tertunda
Lantaran di beranda masa
Kita sibuk menyusun peta karya
Teruntuk kuncup bunga bangsa
Yang ingin memperkenalkan indonesia pada dunia
Al-Amien, 30 Januari 2010
Malam yang dingin
Kita berjumpa mengurai rindu
Yang telah lama tertunda
Lantaran di beranda masa
Kita sibuk menyusun peta karya
Teruntuk kuncup bunga bangsa
Yang ingin memperkenalkan indonesia pada dunia
Al-Amien, 30 Januari 2010
LUKISAN HATI SEORANG SAHABAT
Diposting oleh
Moh. Ghufron Cholid
Label:
Rubrik Puisi Untuk Sahabat FB dan Blog
/
Comments: (1)
Teruntuk sahabatku Teroris Cinta
Apa yang kau lamunkan
Apa yang kau abadikan
Hingga mutiara-mutiara berjatuhan
Dari langit-langit matamu tanpa berpamitan
Angkat pandangan
Tegakkan tiang keyakinan
Dan tinggalkan daun-daun kenangan yang penuh luka
Yang berserakan di halaman hatimu
Sudah tiba saatnya kau bangkit
Menerjemahkan mimpi dan memajangnya di atas langit keridloan
Barangkali esok saat matahari mengintip bumi
Bunga mimpimu telah bermekaran di tanah pertiwi
Al-Amien, 29 Januari 2010
Apa yang kau lamunkan
Apa yang kau abadikan
Hingga mutiara-mutiara berjatuhan
Dari langit-langit matamu tanpa berpamitan
Angkat pandangan
Tegakkan tiang keyakinan
Dan tinggalkan daun-daun kenangan yang penuh luka
Yang berserakan di halaman hatimu
Sudah tiba saatnya kau bangkit
Menerjemahkan mimpi dan memajangnya di atas langit keridloan
Barangkali esok saat matahari mengintip bumi
Bunga mimpimu telah bermekaran di tanah pertiwi
Al-Amien, 29 Januari 2010
PERKENALAN
Aku menemukanmu di beranda waktu
Saat menyusun peta masa depanmu
Buat kuncup bunga bangsa yang mau
Melangkah maju
Kini Perkenalkan namaku
Matahari timur
Lahir dari rahim fajar
Sekedar menjadi sinar
Sepanjang ruang samar hingga berpijar
Al-Amien, 29 Januari 2010
Saat menyusun peta masa depanmu
Buat kuncup bunga bangsa yang mau
Melangkah maju
Kini Perkenalkan namaku
Matahari timur
Lahir dari rahim fajar
Sekedar menjadi sinar
Sepanjang ruang samar hingga berpijar
Al-Amien, 29 Januari 2010